Liputan PILKAO

Pasangan SAWI unggul 80%... DPK X PJ/AP Minta Kursi!
SN. 21/11/11. Pukul 11.00 WIC penghitungan suara pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMK Nusantara periode 2011-2012 digelar hasilnya pun pasangan SAWI (sandi dewi) lebih unggul 80% dengan perolehan suara 50 sedangkan pasangan JUHFI (Junaidi Fitri) 30% dengan perolehan suara 36. Menyusul 20% dari pasangan SUSI (Suherman Sintia) dengan perolehan 25 suara. Kendati demikian pasangan SUSI dan JUHFI tidak berkecil hati. Mereka tetap bersikeras bergabung dengan OSIS meskipun mereka tidak memenangkan PILKAO (Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS) tersebut. Kami akan tetap meminta kursi di kepengurusan OSIS kepada pasangan SAWI. Paling tidak mereka harus memposisikan salah seorang dari kelas kami yaitu kelas X PJ untuk menjabat dalam pengurusan OSIS SMK Nusantara periode 2011-2012.ujar Desy fadilah Sari yang sekarang menjabat sebagai anggota DPK (Dewan Perwakilan Kelas).Di sela- sela pengumuman hasil penghitungan suara. Pasangan SUSI pun mengatakan. Kami sudah prediksi sebelumnya bahwa pasangan SAWI yang akan naik menjadi ketua dan wakil ketua OSIS SMK Nusantara periode-
2011-2012. boby suherman didampingi Rian Ramadhan yang menjabat sebagai DPK mengatakan seperti awal niat kami meskipun kalah kami akan tetap berusaha untuk mendukung program OSIS. Tentunya pasangangan yang memenangkan pemilihan harus sadar juga bahwa kami tidak bisa ikut mendukung program mereka kalo mereka tidak mengikut sertakan salah seorang dari kami dalam kepengurusan OSIS tersebut..ujar DPK yang baru saja menjabat.@red.
Novi Oktavia Naik Gantikan Erlina….
SN. 21/11/11. Perjalanan Erlina sangat panjang setelah menjabat sebagai anggota OSIS selama dua periode cw yang akrab dipanggil lina ini pun, berhasil naik menjabat sebagai ketua DPK periode 2010-2011. Tapi karena waktu yang sudah tidak memihak erlina pun harus rela kehilangan kursi jabatannya sebagai ketua DPK di tahun ini. Novi Oktavia kelas XI AP. Yang akrab dipanggil Novi ini terpilih sebagai ketua DPK periode 2011-2012. Cw kelahiran Bogor ini memang sebelumnya tidak mendapat kesempatan menjadi pengurus OSIS tetapi rupanya dengan potensi yang ia miliki ia optimis mencalonkan diri sebagai DPK (Dewan Perwakilan Kelas) alhasil ia berhasil naik menggantikan Erlina sebagai ketua DPK.@red


Pembina Kehilangan Sosok Fahmi, Adit dan Roni..

SN. 21/11/11. Tiga tahun saya menjalankan tugas sebagai Pembina OSIS di SMK Nusantara dan kali pertama saya menjabat sebagai pembina OSIS yang mana saya tidak lagi merasakan ada jarak dengan para pengurus dan anggota bahkan saya merasa mereka sudah seperti adik saya sendiri. Ujar Denny Rahmat, S. Sos. I. apa lagi di setiap kegiatan saya tidak pernah merasa lelah. Karena rasa lelah saya selalu terbayar dengan antusiasme para pengurus yang sudah memiliki rasa kekitaan dan solidaritas yang sangat tinggi.jujur saya katakan, saya sangat merasa kehilangan mereka para pengurus OSIS yang sebentar lagi akan lulus dan akan meninggalkan SMK. Terutama saya kehilangan sosok Fahmi, Adit dan Roni. Karena disetiap kegiatan mereka bertiga ini ibarat mesin motor yang selalu bergerak kesana kemari baik dalam tugas intern OSIS maupun ekstern. Saya dan pak Mubarok sangat merindukan sosok mereka bertiga. Karena kami merasa mereka bertiga dan kawan-kawan di OSIS. Sudah seperti kepanjangan tangan kami. Apa yang mereka lakukan, persis dengan apa yang kami lakukan. Mereka sudah cukup memiliki bekal dalam berorganisasi. Mereka (Fahmi,adit,roni,herman,nasheri, kalista,yusnia,marjuko,aisyah, nining,erlina,lita, indah) adalah Mubarok dan Denny di masa yang akan datang.@red


Anda berminat mengisi kolam berita atau artikel. Layangkan langsung karya tulis anda ke alamat email:nusantarasmk99@yahoo.co.id atau serahkan langsung ke kantor redaksi SN. Ruang guru SMK Nusantara

Selamat Jalan Adinda kalian adalah sejarah dalam perjalanan SMK Nusantara..sambutlah hari-hari yang indah masa depan kalian yang sudah di depan mata. Jadikan ilmu dan akhlak sebagai modal hidup. Dan jadikan pula iman sebagai perisai hidup…good luck success for you all……good bye my brother’s

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Masjid Sendok

Gambar
    M asjid yang berlokasi di Kampung Citayam RT 02 RW 02 Desa Ragajaya Desa Ragajaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Masjid Memiliki Nama Asli Masjid Annaja ini lebih dikenal dengan Nama Masjid sendok, Kenapa? Konon kabarnya, setelah beberapa kali mengalami renovasi bangunan. Dalam pengerjaan renovasi satu waktu masyarakat dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, sengaja membuat ornamen yang agak mirip dengan sendok pada saat ini ornament tersebut berada persis di atas kanopi menempel di dinding menyerupai benteng. Pada saat mulai masuknya transportasi umum angkutan perkotaan (angkot) Masjid ini menjadi titik pemberhentian penumpang yang nota bane-nya masyarakat sekitar yang menggunakan angkot tersebut. Dengan sebutan masjid mana? Masjid sendok. Ujar beberapa penumpang. Tetapi perlu diketahui bukan tanpa sebab ornamen masjid tersebut dibuat oleh masyarakat Citayam. Memang pada awal mulanya belum ada masjid Jamie sebesar itu di kampung Citayam pada Era 1800-an. Pad...
Baca selengkapnya

Komunikasi Via Telepon

Pengertian Hubungan Telepon Kata telepon berasal dari kata tele dan phone yang berati 'jauh' dan 'bunyi' . Melalui pesawat telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara. Pesawat telepon merupakan simbol suatu prestasi sebuah peradaban manusia, karena beberapa saat yang lalu, manusia masih mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung dalam jarak yang jauh. Sebagai alat komunikasi, pesawat telepon mempermudah saling komunikasi antarindividu pada tempat yang berlainan dan berjauhan. Hubungan dengan telepon termasuk bentuk komunikasi tidak langsung antara komunikator dan komunikan tetapi diperantarai dengan satu rangkaian elektronik yang disebut pesawat telepon. Sebagai sarana komunikasi, telepon dipakai untuk menyampaikan dan menerima informasi dengan cepat, karena dengan telepon baik komunikator (penyampai pesan) maupun komunikan (penerima pesan) dapat menyampaikan berita atau informasi pada saat yang sama, tidak perlu menunggu berjam-j...
Baca selengkapnya

Gelar guru dan Mualim di tanah Citayam ditelan Zaman

Gelar Guru dan Mualim di tanah Citayam  ditelan zaman Penulis : Mubarok aliZahir Div. Pendidikan dan Latihan LAKPESDAM PCNU Kabupaten Bogor Citayam yang notabane penduduk asalnya adalah adat dan budayanya bersuku Betawi. Erat sangat kaitan dengan karakter jawara, guru agama dan santri. Tidak terlepas Pada abad 18 sampai akhir abad 19 panggilan guru dan mualim untuk para pemuka agama dalam hal ini kyiai sangat familiar di lisan dan di telinga sebagai rasa takzim dan takrim kepada para guru dan agama pada masyarakat Citayam khususnya dan masyarakat Betawi umumnya. Kemahaguruan ini ditinjau pada aspek penyebutan ‘Guru’ yang mana secara status keulamaan Betawi ‘Guru’ merupakan level tertinggi setelah ‘Mu’allim’ dan ‘Ustadz’. Seorang ‘Guru’ dalam buku Genealogi Intelektual Ulama Betawi: Melacak Jaringan Ulama Betawi dari Awal Abad ke-19 sampai Abad ke-21 (2011), adalah penamaan ulama yang setara dengan Syaikhul Masyayikh, ia dianggap representatif dalam mengeluarkan fatwa agama dalam sp...
Baca selengkapnya